Monday, October 19, 2009

Dunia di Bawah Al-Mahdi

Pernahkah anda bayangkan tentang keadaan yang akan muncul di bawah pemerintahan al-Mahdi ?


Ada kemungkinan untuk menggambarkan masa depan yang bakal terjadi kita perlu merujuk hadis-hadis yang diriwayatkan oleh Ahlul Bait: Ketika al-Mahdi yang dijanjikan muncul, menyusul kemenangannya atas kekuatan-kekuatan jahat dunia, beliau akan mengatur seluruh dunia di bawah satu pemerintahan Islam. Ia akan menunjuk individu-individu yang well-qualified sebagai wakil-wakil dari pelbagai kawasan di dunia dengan garis-garis panduan dan program yang jelas untuk kedamaian dan pentadbiran yang adil terhadap kawasan yang ada di bawah pentadbiran mereka.Seluruh dunia akan berkembang maju di bawah pentadbiran mereka.


Al-Mahdi sendiri akan memantau seluruh dunia dari jauh, dengan kawasan yang luas serta urusan-urusan yang ekstensif yang dapat diterima olehnya ibarat telapak tangannya. Para pengikut dan pembantunya bertindak dan berbicara dengannya dari jarak jauh. Seluruh bumi akan dipenuhi dengan keadilan dan persamaan.


Manusia niscaya menjadi baik dan akan memperlakukan satu sama lain dengan kejujuran dan kesetiaan. Ada jaminan keamanan di mana-mana sebagaimana tidak ada orang yang akan mengganggu satu sama lain. Kondisi ekonomi manusia akan meningkat dengan pesatnya.


Hujan yang bercurahan ke bumi sehingga menyuburkannya dengan panorama yang hijau dan segala jenis biji-bijian serta buah-buahan dalam keadaan melimpah ruah. Peningkatan yang penting akan diperkenalkan dalam metode pertanian. Manusia akan lebih memperhatikan kehadiran Allah daripada dosa-dosa. Islam akan menjadi agama rasmi dunia, dengan seruan tauhid yang muncul dari seluruh pelusuk dunia.


Dalam persoalan membangun jalan-jalan, program-program menarik akan diperkenalkan. Jalan-jalan utama lebarnya 60 meter. Jalan-jalan akan begitu banyak dibangun di mana masjid-masjid yang berdiri di tengah-tengah akan dimusnahkan. Jalan-jalan kecil akan berubah menjadi jalan-jalan besar. Kaum petani akan diminta menyeberang jalan pada tempat penyeberangan yang tepat; sedangkan para pengemudi akan diminta masuk ke tengah. Semua jendela rumah yang terbuka ke jalan akan ditutup. Ada larangan-larangan tertentu untuk membangun saluran terbuka dan kotoran di jalan-jalan.


Struktur-struktur yang tidak baik akan dimusnahkan. Masjid-masjid dan menara-menara yang ditinggikan dan sangat dekoratif juga mimbar-mimbar yang memisahkan imam shalat jama'ah dengan makmum akan dihancurkan.


Selama zaman Imam al-Mahdi akal manusia niscaya mencapai kesempurnaan. Informasi umum di antara manusia akan mencapai suatu kemajuan sampai ke suatu tingkat di mana kaum wanita dapat merumuskan keputusan hukum ketika di rumah. Imam ash-Shadiq berkata : Pengetahuan dibagi ke dalam 27 bagian. Hanya dua bagian yang diperoleh oleh manusia. Ketika al-Qa'im bangkit ia akan membuka 25 bagian lainnya dan menyebarkannya di antara manusia.

Keimanan manusia akan mencapai keunggulan dan hati mereka bebas dari kedengkian dan dendam.


Dan semua penjelasan ini telah diringkaskan dari hadis-hadis bersangkutan, dan sebagian besar dari hadis ini jarang dan dilaporkan oleh satu perawi. Siapasaja yang menginginkan penjelasan yang lebih terperinci dapat merujuk kitab Bihar al-Anwar, jilid 51 dan jilid 52, kitab Itsbat al-Hudat, jilid 6 dan 7, serta Kitab al-Ghaybah karya Nu'mani.

Saturday, October 17, 2009

Imam Mahdi

Adakah anda pernah mendengar bahwa Imam Zaman akan muncul dengan hanya bersenjatakan pedang? Ini merupakan sesuatu yang tampaknya seperti tidak benar. Alasannya adalah kerana sejauh ini manusia telah menciptakan dan menemukan pelbagai macam senjata untuk digunakan dalam peperangan. Penguraian uranium untuk menghasil nuklear dan senjata penghancur massa baru saja ditambahkan kepada susunan persenjataan dalam gudang senjata manusia. Dengan menggunakan senjata kimia dan biologi, termasuk perlengkapan detonasi jarak jauh untuk senjata-senjata ganda, berjuta manusia dapat dihancurkan dalam satu letusan. Pertanyaan yang muncul, dengan semua persenjataan yang ada sekarang ini, bagaimana orang boleh membayangkan bahwa Al-Mahdi dan pasukannya akan berjaya dengan hanya bersenjatakan pedang?

Mari kita kaji sedikit hadis ini. Imam al-Baqir ra meriwayatkan: Al-Mahdi mirip dengan datuknya, Nabi Muhammad saw, dia juga akan bangkit dengan pedang guna membasmi para tiran dan mereka yang menyesatkan manusia, musuh Allah dan Nabi. Ia akan memperoleh kemenangan dengan pedang, dan tak seorang pun dari pasukannya akan kembali [dengan kekalahan].

Apa yang dapat disimpulkan, kebangkitan dengan "pedang" merupakan suatu metafora untuk peperangan. Ini menunjukkan bahwa perang dan pertumpahan darah merupakan sebahagian dari tugas rasmi Imam al-Mahdi. Beliau diperintah Allah untuk menjadikan Islam sebagai agama universal dan memerangi kezaliman serta tirani, bahkan dengan kekuatan dan sebilah pedang. Keadaannya bertentangan dengan perjuangan leluhurnya, yang tidak memerlukan itu semua guna menghadapi situasi di dalam pola penuh kekuatan tersebut, karena kewajiban mereka dibatasi dengan teguran dan bimbingan. Akibatnya, "bangkit dengan pedang" tidak bererti bahwa senjata pertahanannya semata-mata pedang, dan ia menahan dirinya sendiri dari menggunakan jenis senjata apapun.


Yakinlah, beliau juga mungkin menggunakan senjata pada waktu itu atau bahkan menciptakan senjata-senjata baru guna mengalahkan semua persenjataan yang dikenal di zamannya.


Yang benar adalah bahwa pengetahuan kita tentang kejadian-kejadian masa depan di dunia terbatas; ataupun kita benar-benar tidak tahu dalam persoalan apapun secara rinci tentang masa depan nasib manusia dan gerak kemajuan teknologinya. Misalnya, kita tidak mempunyai hak guna memutuskan masa depan berdasarkan masa lalu tanpa suatu keterangan. Kita tidak tahu negara atau bangsa mana yang memiliki kemajuan teknologi dan perabadan serta superioriti di atas yang lainnya.


Mungkin juga bangsa-bangsa yang lemah dan terpecah di dunia Islam akan bangkit dan menyingkirkan perbezaan-perbezaan kecil mereka guna membangun satu persaudaraan universal di bawah panji tauhid, dan mengangkat serta menerapkan petunjuk Alquran sebagai konstitusi bangsa Muslim universal.


Kemudian masyarakat Islam bersatu sehingga dapat memanfaatkan sumber daya alam mereka guna kemajuan mereka dan keluar dari kemalasan yang mencengkeram-diri dan isolasi yang dibebankan pada diri sendiri guna menghadapi tantangan menjadi pemimpin-pemimpin peradaban manusia di bidang sains, industri, dan etika. Mereka dapat melaksanakan misi mereka dengan senjata-senjata dan kekuatan-kekuatan yang tidak terbatas di Timur dan di Barat guna menyalurkan mereka ke dalam persiapan pelaksanaan puncak revolusi al-Mahdi.


Pada waktu itu, Imam Mahdi muncul dan menghancurkan kekuatan-kekuatan zalim serta tirani dengan bantuan kekuatan Yang Mahaperkasa pada penyelesaiannya. Lebih jauh, dengan bantuan Ilahi dan janji kemenangan, di samping kekuatan luar biasa yang memancar dari kedudukan wilayah (pelaksanaan dari kedaulatan yang diatur secara Ilahi di bawah Imamah), beliau dapat meletakkan fondasi pemerintahan Allah yang adil dan makmur di muka bumi.


Pada waktu itu para saintis dan ulama yang hasil penelitiannya memungkinkan terciptanya penemuan semua peralatan dan teknologi merasakan kesedihan dan menyesali diri karena penemuan-penemuan mereka tidak digunakan untuk penghidupan layak bagi kehidupan manusia namun sebagai gantinya digunakan untuk menduduki dan menindas bangsa-bangsa di dunia. Demikianlah, untuk memberikan balasan atas pengabaian kontribusi saintifik mereka, mereka tidak akan melihat jalan lain kecuali menjawab panggilan al-Mahdi guna berjuang demi keadilan dan berkarya demi kebaikan manusia di dunia.


Kita tidak dapat meramalkan bagaimana manusia di masa depan akan melepaskan kesombongan dan sikap keras kepala mereka, keluar dari kebodohan mereka dan berkarya menuju eradikasi senjata penghancur massa dan penerapan tipuan (decisive)dari perjanjian non-proliferasi nuklear. Namun semua kekayaan yang sekarang digunakan untuk memproduksi senjata-senjata semacam itu, padahal itu semua dapat dibagikan guna mengurangi kemiskinan, kemajuan pendidikan, dan kesejahteraan manusia.

Ahmadinejad: Dunia Sedang Berubah

Jumaat 12/Jun/09: Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad dalam pidato perdananya setelah terpilih kembali sebagai presiden Iran, menilai penglibatan luas warga Iran dalam pilihan raya telah memberikan harapan baru bagi seluruh bangsa-bangsa di dunia. katanya: "Hari ini, bangsa Iran telah membuat musuh-musuhnya putus asa".

Dalam pidatonya lagi, Ahmadinejad juga menyampaikan ucapan selamat atas hari lahir putri Rasulullah SAW, Sayyidah Fathimah Az-Zahra dan perayaan kemenangan besar bangsa Iran dalam pilihan raya presiden yang ke-10. Ditegaskannya, "Sungguh kita melihat karunia Allah SWT, pertolongan Imam Mahdi, dan kesadaran bangsa Iran dalam peristiwa agung tersebut".

Ahmadinejad menuturkan, meskipun pada masa lalu bangsa Iran telah melangsungkan pelbagai pilihan raya yang turut menentukan masa depan negara, namun pilihan raya kali ini dilaksanakan pada saat dunia berada di ambang pemilihan baru".

Ditambah, pemetaan di bidang politik dan ekonomi dunia tengah mengalami perubahan dan membentuk format baru dan semua pandangan tertuju pada bangsa Iran. Ahmadinejad menegaskan, "Bangsa Iran telah melaksanakan pilihan raya besar dengan kesadaran dan penuh semangat".

Sekitar 40 juta warga turut ambil bagian dalam pilihan raya yang berlangsung dengan aman sekaligus menjadi rekod dunia apabila Mahmoud Ahmadinejad terpilih kembali sebagai presiden Iran setelah memenangi lebih dari 24 juta suara mengalahkan lawannya Mir Mousavi, mantan Perdana Menteri Republik Islam Iran.

SUMBER DARI : islammuhammadionline

Thursday, October 8, 2009

mURaBbi..

Mentari senja kian berlabuh,seakan memberitahu bahawa masa

lalu pasti tidak akan kembali. Namun diri ini terus mencari-cari

arah akan kemana arah akan dituju. Seakan diri hilang semua

pedoman, hilang segala fikiran kewarasan dalam mencari-cari

erti diri,erti bahagia.


Manakan lagi diri ini akan berlabuh. Di medan kegelapan atau

di medan kecerahan. Hanya diri ini yang layak memilih jalan

mana yang akan dipilih.

Ragu itulah penyakit diriku. Ragu ini telah menjerat aku dalam

terus berkelana. Ragu ini amat kubenci tapi amat kusayangi.

Mana lagi petunjuk harusku gapai? Mana lagi penyelamat harusku

berpaut? Mana lagi semuanya yang akan aku kasih?

Murabbi itu penyelamatku,murabbi itu alasku,murabbi itu

sahabatku.Murabbi,murabbi,murabbi..


Mana lagi akan kucari murabbi Tuhanku? Segala ilmu telah

ditanam,apakah akan kusemai ilmu itu sebaiknya dan semulianya?

Hanya aku tahu jawabannya.


Ummi,ummi,ummi.. Ummi kekasih yang telah melahirkan aku

dengan amanat Illahi petunjukku. Dengan penuh pengharapan

agar aku menjadi sang khalifah yang fatonah pada Illahnya.

Siapa lagi yang harusku kasih selain Illahiku,Murabbiku,Ummiku..

Kamulah kebahagiaanku,arahku,matlamatku..


Salawat kupersembahkan untuk Muhammad saw

dan Ahlulbaitnya ra..

Tuesday, September 9, 2008

BILA KONON KITA FAHAM MUBAHALAH SAMA DENGAN PROSES MAHKAMAH..


Di sinilah masalah yang timbul bila kita masih berpusing-pusing dalam mahkamah.Seperti yang saya katakan di tulisan yang lepas bahawa mubahalah skopnya lebih luas dan tidak hanya dilakukan di dalam mahkamah ataupun di luar mahkamah.Sebabnya kenapa seseorang itu melakukan mubahalah tidak lain tidak bukan ialah mahu mebela kebenaran dan mahu harapannya hanyalah disandarkan kepada Yang Mahahaq, Allah swt. Seerah mubahalah sudah membuktikannya.

Mungkin benar sebelum bermubahalah kita dianjurkan berhujah dan berdialog,malangnya di situasi apa yang ada di depan mata kita sekarang ialah perang mulut antara anwar dan saiful di luar mahkamah jauh lebih dahsyat dari berhujah.

Salah seorang pasti seorang yang memfitnah.Rakyat keliru antara aqidah dan kesetiaan.
Anwar dah mula-mula dah kata "saya takkan melayan tuntutan negara Islam",sekarang seolah-olah mahu bermubahalah sebagai seorang yang mempercayai kewujudan negara Islam? "PAS doesn't exist in Penang". Apa ni!?

Maklumat yang perlu kita sedari ialah sewaktu kristian najran datang berjumpa Nabi di waktu itu ialah sebagai pelarian mencari perlindungan di negara Islam. Memang Nabi tidak pergi ke bangsa nasrani tersebut dan mengatakan meraka sesat kerana Nabi tidak berjumpa dengan mana-mana puak Yahudi dan Nasrani mendakwahkan Islam selagi Nabi tidak mendirikan negara Islam.Dan peristiwa mubahalah terjadi selepas berdirinya sebuah negara Islam.

Pengadilan di dalam mahkamah tetap dijalankan dan masalahnya kita bukan peguam yang terpengaruh dengan sumpah si saiful.Masakan sumpah tersebut menganggu proses mahkamah.Kalau menganggu emosi si hakim hingga si hakim bertidak zalim
dan menganiaya anwar.Hasilnya adakah anwar tetap mahu bermubahalah menafikan seks luar tabienya itu?

Walau bagaimanapun mubahalah telah dijalankan dan urusan si saiful itu biarlah dengan Allah swt.Dia yang bersaksikan begitu dan dia yang bersumpah begitu.Syarat sah atau tak sah sumpah itu BUKAN DI BAHASKAN DI DALAM MAHKAMAH PUN.SEBAB SUMPAH MUBAHALAH BERBEZA DENGAN SUMPAH LIAN.DAN SUMPAH TERSEBUT HUBUNGAN DIA DENGAN ALLAH.

Anwar percaya kepada mahkamah syariah? Tapi yang pastinya dia menolak negara syariah.Dulu masa 1998,PAS menyarankan anwar bawa kes liwatnya ke mahkamah syaraiah tetapi dia taknak.Sekarang Dia hanya buat laporan kepada jawi tetapi bukan failkan tuntutan@dakwaan pun.Pada hal ikut mahkamah syariah pun dia boleh saman saiful,tapi dia saman saiful di mahkamah sivil.Ini kita kata mahkamah sivil corrupt dan percaya kepada mahkamah syariah?

Tun Mahathir tuduh dia peliwat.Anwar saman Tun dengan nilai RM 100 juta di mahkamah sivil juga.Tidak dibuat laporan qazaf kepada jawi pula.Dan tidak juga menyaman Tun di mahkamah syariah.

Saiful mendakwa dilwat secara paksa oleh anwar.Kalau dah begitu, itu bukan namanya zina kawan.Itu namanya rogol.Kenapa mangsa rogol perlu mengemukakan 4 saksi?Habis di mana hukum ta'zir? di Saudi,Pakistan dan Iran pesalah rogol dihukum mati bawah ta'zir.Mana org kata hudud ni ketinggalan zaman kalau dan peguambelanya pun tertinggal zaman Anwar kata Saiful tukar statement,itu pendakwaraya yang cakap.Dah macam kepala Tun M dulu-dulu.Tun kata syariah hudud tak boleh setelkan masalah rogol.Tau-tau pandai PAS jawab masa tu.Sekarang tiba-tiba PAS dah jadi bodoh?

Qazaf tidak terhad ke atas orang Islam sahaja.Tapi mahkamah syariah malaysia tidak ada kuasa atas mereka.Dah tak ikut Islam.Bala tuduh najib berzina dan meliwat altantuya.Anwar menolong si Bala ini buat press conference.Kenapa anwar tak laporkan kesalahan najib itu kepada JAWI? Kata nak ikut syariah?

Syahadah seseorang itu pun kita tak boleh nak ragui inikan pulak sumpah seseorang.Anwar kalau tak nak sumpah sudahlah.dia dah menang pun.

Bala dah berpangkalan di Port Klang,tapi BN,PAS dan Anwar tak cakap ape pun.Inilah hasilnya bila mesej mubahalah yang sebenar tidak difahami dan tidak disampaikan.Kita pulak sangka mubahalah macam proses mahkamah.Kesian.

Saturday, September 6, 2008

MUBAHALAH OH MUBAHALAH !!..


Kepada rakan pembaca yang dihormati sekalian..
Sekarang isu mubahalah bukan masalah sebab mubahalah skopnya lebih besar dan meluas berbanding kes lian.RPK merujuk hadis fitnah zina ke atas Aishah, hadis itu tak de kena mengena langsung. .Mubahalah Cuma ada 1 kes je,iaitu Nabi Muhammad dan Ahl Baitnya vs Kristian Najran.

Kalau kita buka tafsir ayat Ali Imran: 61 itu, kita akan faham yang Nabi Mohd saw yang mulakan menuduh Kristian Najran sesat. Jadi bila kita kata pendakwa tak boleh mubahalah kerana tak ikut sistem jadi ini sudah bertentangan dgn rujukan tafsiran tadi. Kita pun kata Nabi yang mulakan kata si Najran sesat. Jadi proses apa yang kita maksudkan ini? Mubahalah bukan prosiding mahkamah macam lian. Lian utk suami isteri dan anwar bukan suami maupun isteri kepada si saiful.

Anwar pulak asyik kata tak percaya kpd polis dan mahkamah jadi apa point dia nak ikut mahkamah lagi. Dia kata akan bersumpah jika hakim itu adil, kalau dah adil buat apa mubahalah. Kan tak konsisiten cakap dia?! kita kata dia nak ikut syarak, kalau ikut syarak buat apa tolak Negara Islam? Berkawan dengan Wolfowitz pulak tu.

Mubahalah bukan dlm bidang kuasa UMNO walaupun UMNO yang suruh.Kalau UMNO suruh solat @ isytihar Hari Raya, kita taknak solat dan beraya? Kan tak kena. Kalau dia nak harapkan pembelaan mahkamah syariah yang bidang kuasanya termaktub bawah perlembagaan Malaysia yang tak Islam ni, pun tak kena cara jugak.

Macam mana sumpah saiful tak boleh dipakai? Tok Guru pun dan Ust Harun Din pun kata boleh pakai. Boleh kita terangkan? Kalau kita nak pandang dari sudut mahkamah kita kena faham balik yang masa Nabi Muhammad saaw bermubahalah dengan Kristian kafir tu tak pakai mana-mana prosiding mahkamah pun.Malah sejarawan tak tau apa yang Nabi saaw cakapkan masa mubahalah tu, yang pastinya Nabi buat mubahalah.

Mubahalah inikan salah satu bentuk doa yang kita tak harap apa-apa pada manusia selain pertolongan Tuhan. Kalau hakim dah memang kena beli dengan BN dan konco-konconya, bukankah kesaksian Tuhan lebih kita perlukan? Mahkamah tipu kita pun yang penting Tuhan tahu kita betul. Si saiful akan dilaknat jika dia berbohong, akan dilaknat juga jika dia merelakan bukan mubahalahnya. Anwar pun akan dilaknat jika betul yang hakikatnya dia meliwat saiful tambah laknat rakyat Malaysia yg percayakan dia.

Saiful sudah ceritakan versi dia, anwar kata tak.Jadi mubahalahlah jalannya.Usaha lain buat juga,mahkamah sbg kuatkuasa manusia.Rakyat akan hilang ragu sementara tunggu proses mahkamah yg tak habis-habis. Bila anwar tunjuk kesungguhannya kan org nampak betul dia tak bersalah dan ikhlas. Kerjaya politiknya selamat, dia pun selamat, Negara pun selamat.
Kalau syarat-syarat mubahalah itu tak de kat si saiful dan saiful tak layak, dia dah bersumpah pun dan sedia dilaknat oleh Tuhan tanpa perlu tunggu proses mahkamah dan anwar sudah pastilah dengan menafikan penglibatan liwatnya itu menepati syarat-syarat mubahalah.Orang soleh dengan orang soleh nak bermubahalah ke? Bukan kita nak buktikan siapa yang soleh dan siapa yang tidak?

Tolak ukur keikhlasan, kebenaran, kesolehan anwar dan saiful dipandang pada isu sumpah laknat inilah. Kerana salah seorangnya pasti betul dan juga salah.Kalau kita kata mubahalah itu "Kalau sekalipun mubahalah tu tk terbatal ia tetap tk blh di pakai sbb die tk ikut undang"..mungkin mahkamah tak terima tapi apa bukti kita yang Allah tak dengar tentang sumpah si saiful ataupun si anwar. Saya tak berniat nak buruk-burukkan anwar lagi, walaupun dia kutuk Imam Khomaini saya taknak diskriminasi, cuma anwar kena berani tampil menafikan sumpah si saiful.Kalimah "saya boleh bersumpah" tak payah dilaung-laungkan.Buat terus.
Untuk penutup mari kita selak Al-Quran buka surah Al-Waqiah.Kita tengok Allah bersumpah ke tak dalam surah tu dan Allah bersumpah "atas" apa.

Moga Allah selamatkan kita dari bisikan syaitan yang melalaikan.

Wednesday, July 2, 2008

Saiful Anwar malu wehh...




Pada suatu petang Razak memanggil aku dengan wajah yang cemas. Aku lalu bertanya " Kenapa dengan kau ni Zak?" Razak dengan wajah yang kemerah-merahan kerana penat berlari tadi menjawab tercungap-cungap " An.....war... kena tangkap Pul.., sebab kes liwat si Saiful Bukhari...."


"La.. Ingatkan apa tadi, aku dah tau dah malam tadi masa tengok berita TV3. Jadi apa masalahnya sampai kau perlu cemas begini Zak?" sambil itu aku memanggil-manggil si noni kucing kesanyangan adik aku untuk memberinya makan ikan termenung.


"Tidakla.. kalau dia dah kena tanggap begini macammana kita nak kuasai Kerajaan Pusat dengan Pakatan Rakyat?" Razak menjawab.


"Apa la kau ni, Tok Guru Nik Aziz kan ada. Kenapa kau ingat Tok Guru tu tak tahu memimpin ker ha? DAP pun tunduk hormat pada dia, tapi orang-orang PKR semua memperlecehkan dia, dalam PAS lagila, semua anggap dia macam terompah, hanya diguna tika diperlukan sahaja" aku menjawab dengan sopan.


"Kau tak pelik ker Zak bila timbul jer kes Anwar Ibrahim ni mesti Amerika dengan sekutu-sekutunya nak masuk campur hal negara kita. Senang cerita diaorang tahu nak menyibuk sahaja. Kenapa? Siapa Anwar ni sebenarnya?" aku menyambung.


Razak yang hanya membuat muka tanda protes kerana baginya Anwar adalah insan kamil. Dan bagi aku pula si Saiful Bukhari tu hanya buat malu orang yang bernama Saiful sahaja, Anwar lagila... Fikir- fikirlah.. " Hampeh..."